Ducati dan Francesco Bagnaia resmi melanjutkan kerja samanya, usai sepakat dengan kontrak baru yang berlaku hingga 2026 mendatang, seperti yang diumumkan pada Senin (4/3) malam WIB.
Bagnaia sudah berada di bawah naungan Ducati sejak debutnya di kelas premier pada 2019 bersama Pramac Racing.
Ia lalu naik kelas ke tim pabrikan Ducati pada 2021 dan menjadi runner-up pada musim tersebut di bawah sang juara Fabio Quartararo.
Pada musim selanjutnya, pembalap Italia berusia 27 tahun tersebut lalu membuka puasa gelar Ducati selama 15 tahun dengan menjadi juara. Ia menjadi juara dunia Ducati pertama sejak Casey Stoner pada 2007 lalu.
Penampilan dominannya berlanjut pada musim lalu dengan menjadi juara untuk kedua kalinya.
Total pembalap yang akrab disapa Pecco ini telah menorehkan 18 kemenangan dan 35 podium di kelas premier.
“Saya sangat senang untuk terus balapan dengan tim impian saya!,” kata Bagnaia, dilansir dari situs resmi MotoGP.
“Mengenakan warna-warna ini merupakan suatu kehormatan bagi saya. Sungguh luar biasa dan menjadi kebanggaan.”
“Bersama Ducati, tim saya, dan semua orang di Ducati Corse, kami telah mencapai hal-hal luar biasa.”
Baca juga: Kalah di Derby, Bruno Fernandes: Dampak Buruk Bagi Kans ke Empat Besar
“Dalam tiga tahun ke depan (termasuk 2024) ini, kami akan terus memberikan yang terbaik untuk meraih kesuksesan semaksimal mungkin.”
“Saya sangat gembira dan siap untuk berangkat ke trek di Qatar untuk balapan pertama tahun ini.”
Pada musim ini, Bagnaia akan bertandem dengan juara balapan lima kali Enea Bastianini.
Namun kursi untuk menjadi pasangan Bagnaia menjadi rebutan banyak pembalap seperti runner-up MotoGP musim lalu Jorge Martin, serta juara dunia delapan kali marc Marquez.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, menambahkan, “Pecco benar-benar pembalap sempurna untuk Ducati.”
“Dia mewakili nilai-nilai terbaik kami: gaya, keanggunan, dan performa. Dia tidak hanya cepat, tekun, dan ulet di lintasan, tapi dia juga menonjol karena keanggunan dan pendidikannya di luar lintasan.”
“Saya sangat senang atas pembaharuan ini, dan saya yakin Ducatisti di seluruh dunia akan menyambutnya dengan antusias.”